Muslim Pro, aplikasi gaya hidup Muslim terkemuka, menggandeng dua pendakwah populer di kalangan generasi muda Muslim Indonesia: Habib Husein Ja’far dan Ummi Pipik Dian Irawati untuk memimpin kajian perdananya di Indonesia. Acara ini akan diselenggarakan di Bandung (15 Februari) dan Jakarta (16 Februari), dengan tujuan menginspirasi pemuda Muslim untuk mengadopsi perilaku atau kebiasaan positif yang dapat mendukung kesejahteraan mental dan spiritual.
Kajian di Bandung akan mengangkat tema “Glow up Qalbu: Kegiatan Jurnaling untuk Muslimah Modern,” yang mendorong para wanita muda modern memadukan aktivitas journaling dan refleksi diri dengan nilai-nilai Islami, menciptakan ruang yang bermakna untuk pencarian jati diri dan pertumbuhan pribadi. Kajian ini akan berlangsung di Masjid Trans Studio Bandung.
Sementara itu, Kajian Jakarta akan diselenggarakan dengan tema “Glow Up Qalbu: Membangun Kebiasaan Positif Selama Ramadan,” yang mengundang generasi muda Muslim untuk membangun kebiasaan positif menjelang Ramadan. Masjid Sunda Kelapa di Jakarta Pusat akan menjadi tempat bagi Habib Husein Ja’far untuk berinteraksi dengan para pemuda setelah shalat Dzuhur.
Nafees Khundker, Group Managing Director & CEO Bitsmedia, menekankan pentingnya peran platform berbasis keimanan seperti Muslim Pro dalam mendorong kebiasaan positif di kalangan anak muda. “Kami menyadari adanya peningkatan permintaan akan konten yang berfokus pada mindfulness yang selaras dengan nilai-nilai spiritual, memberikan kaum muda Muslim sumber kedamaian dan bimbingan. Melalui aktivitas seperti Kajian ini, Muslim Pro bertujuan untuk menginspirasi perubahan positif di kalangan generasi muda saat ini,” ujar Nafees.
Dalam survei yang dilakukan oleh Muslim Pro, hampir 50% responden berusia 18 hingga 34 tahun mengindikasikan bahwa topik kesehatan mental menempati urutan kedua sebagai konten yang paling diminati. Survei ini juga mengungkapkan adanya permintaan yang kuat terhadap konten yang memberikan panduan mengenai self-care (perawatan diri) dan mindfulness (kesadaran diri) dari perspektif agama.
“Jakarta dan Bandung dipilih karena komunitas Muslim yang dinamis dan nilai budaya yang signifikan di Indonesia. Kedua kota ini memiliki populasi yang beragam dan aktif yang terbuka terhadap acara dan inisiatif berbasis agama, oleh karena itu kami bekerja sama dengan Habib Husein dan Ummi yang keduanya memiliki banyak pengikut setia di kalangan audiens mereka,” tambah Nafees.
Habib Husein Ja’far dikenal dengan pendekatannya yang kontemporer terhadap ajaran Islam, menjadikan khutbah-khutbahnya sangat relevan bagi generasi muda. Sementara itu, Ummi Pipik dipilih karena pengalaman luasnya dalam dakwah dan kemampuannya untuk terkoneksi secara mendalam dengan audiens perempuan. Kajian di Bandung bersama Ummi Pipik dirancang khusus untuk perempuan, bertujuan untuk menciptakan ruang yang aman dan mendukung untuk diskusi terbuka tentang iman dan pengembangan diri. “Kajian eksklusif khusus wanita ini menyediakan sebuah platform untuk koneksi yang tulus serta pembelajaran. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berkontribusi dalam sesi yang menekankan bagaimana pertumbuhan spiritual dan pribadi dapat berjalan beriringan, menginspirasi peserta untuk membawa esensi Ramadan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka,” tutup Ummi Pipik Dian Irawati.
Kajian ini terbuka untuk umum dan gratis, namun pendaftaran (RSVP) dianjurkan melalui tautan ini. Hadiah spesial tersedia untuk 150 pendaftar pertama. Sampai jumpa di Kajian bersama Muslim Pro!